Sebuah Refleksi: 1 Tahun Setelah Sidang Skripsi
![]() |
Wisuda Fikom Untar |
Hari ini tepat 1 tahun aku dinyatakan lulus
sidang strata satu di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara! Tak
berasa, satu tahun sudah aku menjalani kehidupan
27 Juli 2013, ini hari sabtu, sebagian kita
memperingati hari ini dengan peristiwa kudatuli! Aku ada sidang skripsi pagi
itu. Untuk pertama kalinya kampusku menyelenggarakan sidang skripsi di hari
sabtu! Sidang skripsiku berjalan biasa-biasa saja, tak ada yang spesial, aku
berhasil presentasi dengan baik, mempertahankan argumen dan dinyatakan lulus,
dan mulai detik itu, aku resmi jadi pengangguran, bukan lagi harapan bangsa
tetapi sudah jadi beban bangsa.
31 Juli 2013, ini hari rabu, dan seperti biasa
ada Rabu Perempuan! Rabu Perempuan merupakan agenda rutin setiap rabu dua
minggu sekali yang diadakan oleh Komnas Perempuan, Indonesia untuk Kemanusiaan
(IKa) dan Kedai Tjikini. Di Rabu Perempuan, publik yang hadir bebas berdiskusi
tentang isu-isu perempuan. Sebagian penjualan yang terjadi di Rabu Perempuan
juga akan didonasikan ke Pundi Perempuan untuk rumah aman bagi perempuan korban
kekerasan.
Aku tidak ingat sedang bahas apa di Rabu
Perempuan, 31 Juli 2013. Yang pasti sore itu aku ke Kedai Tjikini. Selesai Rabu
Perempuan, aku ngobrol-ngobrol ringan dengan teman-teman Komnas Perempuan,
untuk sekedar bersapa rindu dan berbagi kabar, secara kan aku pernah magang di
Lembaga HAM Nasional yang super kece ini!
Eh tak disangka tak diduga, obrolan itu berakhir
dengan ditawarkannya aku untuk bergabung dengan Koalisi Keadilan dan Pengungkapan
Kebenaran (KKPK) dan yang lebih mengejutkan lagi, besok harinya aku sudah
diminta untuk bergabung di sana!
1 Agustus 2013, aku bergabung dengan KKPK yang
berkantor di Asia Justice and Rights (AJAR), Tuhan itu baik, aku cukup 4 hari
saja jadi beban bangsa. Aku senang sekali bisa bergabung dengan KKPK. Di KKPK,
aku diminta untuk membantu menyukseskan kegiatan Dengar Kesaksian!
![]() |
Dengar Kesaksian #BicaraBenar |
Buat yang belum tahu, KKPK itu merupakan koalisi
LSM-LSM yang perduli pada penuntasan pelanggaran HAM berat masa lalu. Nah
Komnas Perempuan walau bukan LSM, tetapi punya keperdulian yang sama dan
mendukung koalisi ini. Bentuk dukungannya dengan menempatkan relawannya di
sana, yaitu AKU!
Nah Dengar Kesaksian itu merupakan kegiatan dari
KKPK, ada sepuluh rangkaian Dengar Kesaksian selama tahun 2013. Aku diminta untuk
membantu Dengar Kesaksian yang di Jakarta, 25-29 November 2013. Kegiatannya
mendatangkan para korban pelanggaran HAM berat masa lalu untuk didengarkan
kesaksiannya. Kegiatan ini menawarkan cara pikir sejarah alternatif, secara
sejarah kita selama ini bersifat pemerintah sentris!
Aku banyak belajar dari Dengar Kesaksian dan
KKPK, utamanya tentang pelanggaran HAM berat masa lalu. Banyak tutur-tutur
korban yang dilanggar haknya yang kisahnya tidak bisa kita dengar karena kalah
besar suaranya dibanding pembangunan yang diagung-agungkan orde baru.
Aku banyak mendengar tutur-tutur korban yang
selama ini tidak pernah aku bayangkan. Aku juga tinggal bersama mereka di Wisma
Bumi Asih, Menteng. Mendengar cerita mereka menguatkan diriku bergelut di dunia Hak
Asasi Manusia!
![]() |
di Diskusi Jumat di UMN |
Waktu di KKPK juga aku sempat berkenalan dengan
Ardina Rasti. Aku juga sempat jadi pembicara di kampus UMN di Diskusi Jumat,
baru kali ini aku bicara di kampus lain! Aku juga jadi punya banyak kenalan
dengan orang-orang kece. Aku juga punya banyak kesempatan untuk mengikuti
berbagai kegiatan-kegiatan kece tentunya!
![]() |
bersama Ardina Rasti, duta anti kekerasan terhadap perempuan |
Selain membantu di KKPK, aku juga membantu Komnas
Perempuan dalam persiapan peluncuran website www.kekerasanseksual.komnasperempuan.or.id,
sebuah website yang sangat keren tentunya. Di website ini, nantinya kalian bisa
kapan saja di mana saja melapor bila melihat ada kekerasan seksual yang
terjadi, dan laporan tersebut langsung terkoneksi dengan unit reaksi cepat,
semacam 911 lah di Amerika. Cuman sekarang masih on progress. Kita doakan agar
website tersebut segera optimal!
![]() |
Launching Website Kekerasan Seksual |
Masa tugasku berakhir di 20 Desember 2013, Aku
lalu liburan merayakan Imlek di kota kelahiran sekaligus menunggu pertualangan
berikutnya.
Pertualangan berikutnya datang, aku lalu
bergabung dengan Komnas Perempuan di Gugus Kerja Perempuan dalam Konstitusi dan
Hukum Nasional (GK-PKHN) di tanggal 17 Februari 2014, tepat 1 minggu sebelum
ulang tahunku yang ke 22!
Aku di Pondok Pesantren di Cirebon, Kampanye JITU |
Di GK PKHN, aku diminta untuk mengerjakan
kampanye JITU (Jeli, Insiatif, Toleran dan Ukur), satu kampanye untuk
menguatkan pemilih pemula agar tidak salah memilih calegnya. Aku keliling di 4
titik di Jawa Barat dan 1 titik di Banten. Aku bertemu dan berkenalan dengan
banyak teman-teman di daerah yang punya ketertarikan isu yang sama. Aku juga membantu kegiatan workshop dengan teman-teman LBT (Lesbian, Biseksual dan Transgender)!
Selesai kampanye JITU, aku kemudian direposisi ke
divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas) di sini aku membantu mengerjakan Napak
Reformasi Mei 1998, juga mengerjakan kampanye Moot Court dan Kampanye Bhineka
yang akan dieksekusi Oktober nanti!
Oh ya, yang terpenting dari 1 tahun aku lulus
adalah, kemarin aku sah mengikuti program kursus ekstensi di Sekolah Tinggi
Filsafat Driyarkara. Aku sengaja mengikuti kursus ini untuk menantang diri ini
untuk meningkatkan kualitas diri! Semoga Agustus 2015, aku bisa ikut
matrikulasi sebelum ambil strata dua filsafat!
Komentar
Posting Komentar