Antrian D’cost Mall Ciputra Membludak Jelang Buka Puasa


D’cost Mall Ciputra, restoran makanan laut yang belum genap berusia setengah tahun ini setiap harinya selalu dibanjiri pengunjung apalagi menjelang buka puasa di bulan Ramadhan ini. Antriannya membludak seperti antrian minyak tanah.

Kejadian ini aku alami sendiri. Tadi sore (17/8) sekitar pukul 4 aku menyempatkan diri ke Mall Ciputra. Rasa Lapar menuntun kaki ini menaiki eskalator menuju D’cost yang terletak di lantai 3. Aku kurang beruntung, D’cost tutup atau lebih tepatnya belum dibuka. Ada papan pemberitahuan tergantung di pintu masuk. Pukul 16.30, D’cost akan buka kembali. Kulirik jam tangan KW-an yang aku beli di Mangga dua, baru pukul 16.20 ternyata. Saat itu, ada beberapa orang juga yang tengah berdiri, sepertinya mereka menunggu jam 16.30.

Menit demi menit pun berlalu. Makin mendekati pukul 16.30, makin banyak pula yang berdiri di depan pintu masuk berharap D’cost segera dibuka.


16.29
Kerumunan makin sesak, seperti hendak berdemo di bundaran HI.

16.35
Pintu masuk D’cost dibuka, orang-orang berdesak-desakan masuk seperti yang sering terjadi di Halte Busway.

16.45
Aku memesan makanan, dan W0w mbak pramusaji tidak menanyakan namaku lagi, si mbaknya sudah hapal, haha. .

17.00
Pesananku datang, dan seluruh tempat duduk sudah terisi.

17.10
Nasi pertamaku habis, sudah mulai ada pengunjung yang masuk waiting list.

17.17
Nasi keduaku habis, pintu masuk D’cost sesak lagi, banyak pengunjung yang tertahan.

17.25
Nasi ketigaku habis, suasana tak ubahnya kantor wakil rakyat didemo, berjubel-jubel manusia mengantri.


Emang tak dapat dipungkiri, Harga menu yang murah, serta banyak pilihan menjadikan D’cost primadona menjelang buka puasa, ditambah lagi kehidupan warga Jakarta yang sibuk sampai tak sempat memasak sendiri.

17.45
Aku beranjak dan aku harus bersusah payah keluar karena ramainya pengunjung yang antri serta sempitnya pintu keluar, huh. .

Well, bagi yang ingin menikmati D’cost ada baiknya melakukan reservasi terlebih dahulu agar tidak kejebak dalam antrian. Semoga pengalaman saya ini bermanfaat, hehe.. .

Komentar

  1. Wahh kemaren saya sempat ke sana..
    pas bgd jem stgh6an...

    rame bgdd... mesen tempat.. 1 jem kmudian bru dpet tempat haha...

    btw, salam kenal yaa..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eddie Lembong, Penggagas Penyerbukan Silang Budaya Meninggal Dunia

Sejarah Pedasnya Cabai di Indonesia

Begini Rasanya Bekerja di Komnas Perempuan