Energi yang Melahirkan Komnas Perempuan

Foto bareng Dewi Anggraeni di Ceramah Energi Pencetus Komnas Perempuan Kalau dilihat kembali daftar tulisanku di blog ini, sudah ada banyak sekali tulisanku yang membahas tentang kantorku, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan alias Komnas Perempuan. Semoga para pembaca tidak bosan yaa! Kali ini aku akan kembali menulis tentang Komnas Perempuan dari sisi energi yang melahirkannya. Sebagai putri sulung reformasi, kelahiran Komnas Perempuan tentu berbeda dari kelahiran lembaga-lembaga negara lainnya. Komnas Perempuan memaksa untuk lahir. Ia hadir sebagai respon negara atas tuntutan masyarakat yang marah atas maraknya kekerasan seksual di Tragedi Mei 1998. Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) menemukan ada 85 perempuan etnis Tionghoa yang menjadi korban kekerasan seksual, 52 diantaranya merupakan korban perkosaan massal (gang rape). Korban kekerasan seksual di Tragedi Mei 1998 sampai hari ini masih disangkal keberadaannya oleh sejumlah pihak. Disangkalnya korban kek...