Jadi Laki-Laki Feminis, Mungkinkah?

Majalah Femina, edisi 15-21 Agustus 2015, halaman 61 Sebelum kamu meneruskan membaca tulisan ini, baiknya kamu ke toko buku atau kios majalah dulu. Lalu, kamu beli Majalah Femina, edisi 15-21 Agustus 2015 yang cover depannya, kak Anindya Kusuma Putri, Putri Indonesia 2015. Setelah majalah Femina nya ada di tangan kamu, langsung saja dibuka halaman 61, karena ada aku di situuuu! Ha Ha Ha! Di halaman ke-61 itu, dimuat sebuah tulisan, hasil wawancara seorang kawan reporter Femina dengan diriku terkait bagaimana aku (sebagai laki-laki) bekerja di tempat kerja yang mayoritas perempuan. Menurut reporternya, cerita tentang perempuan yang bekerja di tempat kerja yang mayoritas laki-laki sudah biasa, dia butuh narasi yang sebaliknya. Tulisan hasil wawancara via email ini pun lalu dimuat di majalah Femina edisi 15-21 Agustus 2015 dan diberi judul "Eksis di Sarang Wanita", dan sub judul "Jadi Pria Feminis". Menjadi pria atau laki-laki feminis bukan perkara muda...