Olahraga pagi yuk. ..

Hidup di ibu kota sering kali membuat kita terjebak pada rutinitas kerja yang membosankan, mulai dari boss yang galak, gaji yang sering terlambat dan ancaman PHK yang bisa datang kapan saja. Tidak hanya itu, pola makan yang tidak teratur, gizi yang tidak seimbang, kurang serat ditambah lagi polusi kendaraan, kemacetan, sampai asap rokok hanya akan membuat kita semakin dekat dengan kematian.

Berbagai penelitian telah membuktikan hal itu. Berbagai macam penyakit mematikan pun bermunculan, mulai dari sakit jantung, kanker, hepatitis, diabetes hingga gagal ginjal siap menyerang kita kapan saja. Taraf hidup ibu kota yang tinggi menuntut kita untuk mempergunakan setiap waktu kita untuk mencari uang dan uang sampai-sampai kadang kita lupa makan, lupa olahraga dan yang paling parah lupa ibadah.

Kesemua hal di atas, hanya membawa kita semakin mendekati kematian. Tak sedihkah Anda bila melihat keluarga Anda menangis ketika Anda meninggal..? Belum lagi bila ketika Anda meninggal, Anda menderita penyakit kritis yang menelan banyak biaya. Apa itu yang Anda inginkan..?

Sebuah pameo yang berkembang di masyarakat, "Ketika muda korbankan kesehatan demi uang, Ketika tua korbankan uang demi kesehatan". Pameo ini berkembang di tengah realitas yang memang seperti itu. Bila keadaan ini terus berlanjut, tampaknya angka kematian akan semakin tinggi, produktivitas turun ujung-ujungnya bangsa kita tak akan pernah maju-maju. Bangsa itu kuat kalau rakyatnya sehat.

Sebelum terlambat, mari kita mulai gaya hidup sehat sedari sekarang. Biasakan olahraga rutin minimal sekali dalam seminggu. Olahraga itu tidak perlu mahal seperti ngegym di Fitness Centre, cukup lari pagi setiap minggu. Apalagi sekarang diberlakukan car free day di sepanjang jalan MH Thamrin sampai jalan Jenderal Sudirman. Jadi Anda tidak perlu repot-repot lagi mencari tempat untuk berolahraga seperti pengalaman saya beberapa minggu lalu.

Minggu itu, 7 Pebruary 2010, jam 6 pagi kurang 7 menit, saya sampai di Halte Monas. Udara pagi itu masih sangat segar, Matahari masih malu-malu menampakan sinarnya. Saya berjalan di antara gedung-gedung pencakar langit. Sebelah kanan saya jalur khusus bus TransJakarta. Sebelah kiri saya ruas jalan untuk kendaraan. Saya berjalan di tengah-tengah itu karena memang ruas jalan di tengah yang bebas kendaraan. Saya tidak sendirian, banyak juga yang memanfaatkan car free day ini untuk berolahraga mulai dari jalan santai, jogging, hingga sepeda santai. Saya berjalan terus dari Monas sampai Stadion Gelora Bung Karno, dengan istirahat sejenak di Bunderan HI. Sebuah jarak ideal untuk jalan di pagi hari.

Sepanjang perjalanan itu, udara segar masuk ke paru-paru karena memang jumlah pepohonan di jalan itu relatif lebih banyak. Saya merasa menjadi muda lagi, hahaha. ..

Saya sudah mulai gaya hidup sehat, bagaimana dengan Anda. .??
Sehat itu pilihan dan pilihan itu ada di tangan Anda. .

Akhir kata, Ay0 olahraga Pagi. . .
Semoga Tuhan memberkati. .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eddie Lembong, Penggagas Penyerbukan Silang Budaya Meninggal Dunia

Sejarah Pedasnya Cabai di Indonesia

Begini Rasanya Bekerja di Komnas Perempuan