Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Trend Media Sosial dan Public Relations di 2017

Gambar
Perhumas Coffee Morning, "Trend Media Sosial dan Public Relations di 2017" Jumat, 16 Desember kemarin, aku menghadiri Perhumas Coffee Morning yang membahas Trend Media Sosial dan Public Relations tahun 2017 di Wisma Antara, Jakarta. Perhumas Coffee Morning ini terasa spesial karena juga merupakan bagian dari perayaan ulang tahun Perhumas yang ke-44! Selamat ulang tahun, Perhumas!  Hadir dalam Perhumas Coffee Morning tersebut, 4 orang narasumber yang ketjeh badai dalam dunia kehumasan, yakni Marianne Admardatine (managing director Ogilvy PR), Deva Rachman (Head of Corporate Communications Group of Indosat Ooredoo), Harry Deje (Digital Technology Burson Marsteller) dan Meidyatama Suryodiningrat (Presiden Direktur Kantor Berita Antara). Agung Laksamana, ketua BPP Perhumas dalam pembukaan mengatakan bahwa satu-satunya yang pasti di dunia ini adalah perubahan. Tantangan ke depan bagi dunia kehumasan akan semakin kompleks. Persaingan akan semakin ketat karena posisi P

Memecah Kebungkaman Korban Kekerasan Dalam Pacaran

Gambar
Suasana diskusi. Sumber: Help Nona 8 Desember lalu, aku diminta oleh seorang teman, Nike Nadia untuk menjadi fasilitator diskusi kelompok kecil tentang kekerasan dalam pacaran. Diskusi ini merupakan rangkaian dari kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang diselenggarakan oleh Help Nona. Tema spesifik diskusinya adalah "bagaimana perempuan dan laki-laki dapat saling bersinergi untuk menghapus budaya kebungkaman?" Buat kamu semua yang ketinggalan keseruan diskusi kemarin, aku akan cerita melalui tulisan ini yaa! Aku mulai diskusi kemarin dengan data kasus kekerasan terhadap perempuan yang bersumber dari Catatan Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan. Catahu Komnas Perempuan merupakan kompilasi kasus kekerasan terhadap perempuan yang riil terjadi di Indonesia. Catahu Komnas Perempuan mencatat sepanjang tahun 2015, ada 321.752 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan dan ditangani. Data kasus tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2014, di mana