Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Mengenal Lebih Dekat Irvina Lioni Yuniasari

Gambar
 aku bareng Irvina Lioni, pas beli buku Digital Love Kancut Keblenger di Gramed PIM, 23/6 Tulisan ini aku dedikasikan untuk Irvina Lioni Yunisari , salah satu kawanku yang paling kece yang besok (30/6) akan meluncurkan buku pertamanya yang berjudul “Digital Love Kancut Keblenger” Bicara soal Irvina Lioni, mungkin sudah tidak asing lagi, apalagi bagi para penggiat media sosial. Di Google, sudah banyak teman-teman lain yang mencoba mendeskripsikan perempuan 22 tahun ini. Namun, hanya sebatas Irvina sebagai founder dari Kancut Keblenger. Belum ada yang bicara Irvina sebagai seorang mahasiswi. Apakah Irvina termasuk mahasiswa cumlaude, atau sebaliknya ? Apakah Irvina sosok populis atau malah lebih sering menyendiri ? Apakah sosok Irvina di kampus sama seperti citranya di media sosial ?  Penasaran ? here we go . . Awal Jumpa Irvina (di tengah pake baju kuning) dan aku (paling tinggi) pas Makrab 2009 Terima kasih Semesta, aku diberikan kes

catatan si anak magang : SEJUTA KISAH #BUKANMAEN MAGANG DI KOMNAS PEREMPUAN

Gambar
*tulisan ini berdasarkan memoarku selama magang di Komnas Perempuan selama 6 minggu, and here we go . ..  Aku di depan kantor Komnas Perempuan  Awal Kisah  Kisah perjalanan ini dimulai ketika aku sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara mengambil mata kuliah magang sebagai syarat meraih strata satu Ilmu Komunikasi. Banyak referensi tempat magang (terutama media) yang direkomendasikan oleh teman-teman maupun senior-seniorku. Namun, aku merasa kurang sreg dengan tempat-tempat magang itu. Selain karena s mainstream (aku adalah pribadi yang ingin selalu tampil beda), pikiranku tentang media pun sudah berubah semenjak menonton film ‘Di Balik Frekuensi” karya Ucu Agustin. Sampai pada suatu saat, tiba-tiba kata Komnas Perempuan hadir di benakku. Kebetulan aku tidak terlalu asing dengan Komnas Perempuan. Aku sering mengikuti diskusi-diskusi yang diadakan oleh Komnas perempuan. Bahkan, di Kampusku, aku pernah mengundang Komnas Perempuan sebaga